Cuping Hidung Pasien Mati Hilang di Rumah Sakit

Lapakpoker - Kasus dugaan pencurian jaringan badan berupa cuping hidung pasien bernama Wakiyah, penduduk Jragan I, Poncosari, Srandakan, hasilnya selesai. 

Pihak keluarga tak lagi menuntut Hunian Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati yg diawal mulanya dianggap lalai lantaran telang membiarkan cuping hidung Wakiyah hilang.

Perdamaian ini ditandai dgn penyerahan tali asih dari pihak RSUD Panembahan Senopati pada keluarga.

Kepala Satuan II Subdit III Ditreskrimsus Polda DIY, Kompol Bambang Priyana, memaparkan penyelidikan kasus dugaan pencurian cuping hidung ini telah dihentikan. Pihak keluarga & RSUD Panembahan Senopati sepakat berdamai.

“Ada pencabutan laporan, maka kasus ini tak diteruskan,” kata Bambang dikala dihubungi.

Beliau menyambung, keluarga telah menerima keadaan jasad pasien. Maka, ada pencabutan laporan dalam kasus ini.

Meskipun, diawal mulanya pihak korps Bhayangkara ini sudah melaksanakan pra rekontruksi kasus ini & meminta keterangan kepada sekian banyak saksi.

Direktur Instansi Pertolongan Hukum (LBH) Keadilan Semesta juga sebagai kuasa hukum keluarga almarhumah Wakiyah, Retna Susanti, menyampaikan perdamaian antara pihak keluarga & RSUD Panembahan Senopati berlangsung kepada Ramadan.

Retna tak hafal persis tanggal perdamaian ke-2 belah pihak. Dapat namun pihak keluarga meminta adanya pencabutan kuasa dari Retno.

“Kalau tak salah pertengahan bln puasa menjelang Lebaran. Keluarga minta pencabutan surat kuasa ke aku. Kasus ini telah berhenti damai,” kata Retna.

Berakhirnya kasus dugaan pencurian jaringan badan yg diawal mulanya pernah jadi info hangat ini, tidak lain sebab sikap keluarga yg hasilnya tak berniat lagi menempuh jurusan hukum.

Pihak keluarga benar-benar sekian banyak kali didadatangi pihak RSUD Panembahan Senopati yg menggandeng damai & kasus ini tidak diteruskan.

Waktu itu Direktur RSUD Panembahan Senopati, I Wayan Sudana, hendak pindah ke Sanglah, Bali. Maka, perlu ada serentak kepastian. Di segi lain, keluarga almarhumah Wakiyah adalah keluarga tidak bisa.

“Dia pula perlu bersih dengan cara nama utk karir. Maka, berlanjutlah dgn perdamaian ini. Di segi lain, Polda serta capek bisa saja dgn kasus ini,” kata beliau.

Retna tidak tahu menahu ujung kesepakatan damai ini, termasuk juga adanya tali asih dari RSUD Panembahan Senopati dalam kesepakatan damai ini. Menurut beliau, cuma keluarga yg mengetahui.

Bebas Berkeliaran

Disinggung, “penjahat” pencurian organ yg masihlah bebas berkeliaran bersama adanya perdamaian ini, Retno tak menampiknya.

Memang Lah, dgn adanya perdamaian itu, ada segi hukum & pengungkapan yg hasilnya tertutup. diluar itu, kebobrokan alat kesehatan serta jadi tak terungkap.

“Hanya saja, sekarang ini telah ada perubahan dari RSUD. CCTV telah dipasang. Layanan serta jadi tambah baik & lebih ramah,” kata Retna.

Tali Asih

Dikonfirmasi dengan cara terpisah, Humas RSUD Panembahan Senopati I Nyoman Gunarsa menuturkan, perdamaian antara pihak keluarga & RSUD telah dilaksanakan sekian banyak dikala dulu. Polda DIY pula ikut memfasilitasi perdamaian ini.

“Perdamaian ini ada lantaran saling mendalami satu sama lain. Keluagar pula tak saling menyalahkan. Memang Lah kami ada tali asih yang merupakan rasa empati & duka terhadap keluarga,” ujar ia.

Pihaknya menegaskan telah melakukan perbuatan tepat Standar Operasional prosedur(SOP) dalam menangani pasien Wakiyah ini Pascaperistiwa itu pihak hunian sakit mengevaluasi & memperbaiki layanan kesehatan.

Saat kasus ini muncul, keluarga menuding RSUD Panembahan Senopati sudah melakukan pencurian organ badan Wakiyah yg telah wafat kepada 30 Januari 2016. Kala itu pihak hunian sakit menawari memandikan jenazah, namun keluarga menolak.

Jenazah dulu diboyong pulang & tak ada satu juga pihak keluarga yg menyaksikan jenazah waktu itu. Sesampainya di hunian, pihak keluarga bermaksud memandikan jenazah.

Waktu keluarga mengakses penutup jenazah, ketahuan cuping hidung Wakiyah yg sebelah kiri sudah hilang. Sampai hasilnya, kasus ini pernah dilaporkan ke Polda DIY. 

PROMO BONUS MEMBER BARU 10.000

ini syarat WD pertama buat member baru adalah Depo+Bonus(x3)

kalau untuk member baru minimal wdnya seperti ini

Contoh: Depo 25rb+Bonus 10rbx3=55ribu

Link Daftar Untuk Mendapat Bonus Member Baru : http://goo.gl/dY9Rro

“PROMO LAPAKPOKER PESTA MERAH PUTIH”

Periode 01 Agustus 2016 – 31 Agustus 2016

1 Unit Sepeda Polygon Xtrada 4.0 (Turnover 1.500.000.000)

1 unit TV LED Samsung 32" (Turnover 1.000.000.000)

1 unit Kulkas Panasonic 2 pintu (Turnover 800.000.000)

1 unit LG DVD Home Theater 330W (Turnover 500.000.000)

2 unit Philips Rice Cooker 2ltr (Turnover 350.000.000)

2 unit Kipas Angin Panasonic (Turnover 250.000.000)

Bonus Chip Total Hingga Rp 17.000.000,-