Lapak88.com

Suami Istri Dianiaya bersama Tombak & Pedang, Tersangka Masihlah Bebas

http://goo.gl/dY9Rro

Lapakpoker - Nasib pasangan suami istri, Buni Mesa & Tuwa Negu sungguh apes benar. Ibarat pepatah, telah jatuh tertimpa tangga serta

Masyarakat Desa Modu Waimaringu, Kecamatan Kota Waikabubak, Kab Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), hampir tewas sesudah dianiaya dgn memanfaatkan pedang & tombak oleh empat orang tersangka.

Ke-2 korban selanjutnya melapor ke Kepolisian Resor Sumba Barat. Tapi laporan mereka hingga hri ini belum ditindaklanjuti.

Kakak kandung Buni Mesa, Frans Y Sairo terhadap Lapakpoker.net, Jumat (26/8/2016) tengah malam mengemukakan, penganiayaan itu berlangsung kepada minggu(7/8/2016) dulu lebih kurang pukul 17.00 Wita.

Jelasnya, penganiayaan tersebut dilakukan oleh empat orang tersangka, masing-masing Panus Beko, Ngila Ama Debi, Mawo Ama Lede & Ngila Ngago. Pasangan suami istri itu dianiaya di dua ruang berlainan.

Adiknya, Buni Mesa dianiaya apalagi dulu waktu pulang membawa kayu kering di dekat kantor Desa Sobarade, Kecamatan Kota Waikabubak. Sedangkan Tuwa Negu, dianiaya di hunian mereka di Desa Modu Waimaringu, Kecamatan Kota Waikabubak.

“Saat pulang ambil kayu kering, adik saya(Buni Mesa) yg mengendarai motor bebek berboncengan bersama Pladius Eda (ipar korban). Keduanya dihadang & adik aku dianiaya bersama memakai tombak maka mengakibatkan luka kepada sektor rusuk kanan & tangan, juga bahu kanan,” kata Frans.

Sesudah Buni Messa terluka, lanjut Frans, para tersangka setelah itu melarikan diri. Buni Mesa selanjutnya bertolak ke kantor polisi buat melapor. Setelah menciptakan laporan polisi, korban selanjutnya diboyong ke Hunian Sakit Lende Moripa & dirawat sewaktu tiga hri.

Para tersangka, kata Frans, rupanya berangkat ke hunian Buni Mesa. Kala itu istri Buni Mesa, Tuwa Negu, tengah memasak nasi. Para tersangka berteriak. Tuwa Negu serta ke luar hunian & menonton Ngila Ama Debi yg memimpin rombongan memasuki halaman hunian sambil memaki-maki & mengambil parang.

Para tersangka selanjutnya jelang Tuwa Negu, & salah satu orang tersangka tidak dengan tidak sedikit berkata serta-merta mengayunkan parang ke arah kepala Tuwa Negu yg mengakibatkan wajah korban terluka parah.

“Adik ipar (Tuwa Negu) aku ini tetap tanya berkaitan salah apa yg dilakukan olehnya, maka dirinya dipotong. Bukannya berikan jawaban, tersangka mengayunkan lagi parang ke sektor pinggang & jari ipar aku ini. Korban dulu melarikan diri buat berlindung di Markas Komando Rayon Militer 01 Loli yg benar-benar berhadapan dgn hunian adik aku,” ujarnya.

Tuwa Negu dulu menuju kantor polisi & menciptakan laporan polisi dgn Nomer : TBL/149/VIII/2016 tanggal 7 agustus 2016.

“Sampai bersama sekarang ini, adik ipar aku ini belum diambil keterangannya oleh polisi. Sementara tersangka belum dibekuk & masihlah berkeliaran ditengah Kota Waikabubak. Kami pun tak tahu argumen atau memotivasi apa mereka laksanakan faktor ini. Lantaran itu kami minta polisi cepat memroses kasus ini sampai tuntas,” harapnya.

Terkait laporan itu, Kepala Kepolisian Resor Sumba Barat AKBP Muhamad Erwin yg dihubungi lewat pesan singkat belum membalas. Demikian pun waktu Lapakpoker.net menghubungi Kepala Bagian Humas Polda NTT, AKBP Jules Abraham Abast, tapi sampai info ini tayang belum pun merespons. 



ini syarat WD pertama buat member baru adalah Depo+Bonus(x3)
kalau untuk member baru minimal wdnya seperti ini
Contoh: Depo 25rb+Bonus 10rbx3=55ribu
Link Daftar Untuk Mendapat Bonus Member Baru : http://goo.gl/dY9Rro

“PROMO LAPAKPOKER PESTA MERAH PUTIH”
Periode 01 Agustus 2016 – 31 Agustus 2016
1 Unit Sepeda Polygon Xtrada 4.0 (Turnover 1.500.000.000)
1 unit TV LED Samsung 32" (Turnover 1.000.000.000)
1 unit Kulkas Panasonic 2 pintu (Turnover 800.000.000)
1 unit LG DVD Home Theater 330W (Turnover 500.000.000)
2 unit Philips Rice Cooker 2ltr (Turnover 350.000.000)
2 unit Kipas Angin Panasonic (Turnover 250.000.000)
Bonus Chip Total Hingga Rp 17.000.000,-

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.